Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Aceh 2022

Pangan. 29 Agustus 2024 16:44:11

-

Ketahanan Pangan merupakan suatu kondisi terpenuhinya pangan bagi negara sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam, bergizi, merata, dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan. Tingkat ketahanan pangan suatu wilayah beserta faktor-faktor pendukungnya, dikembangkan suatu sistem penilaian dalam bentuk Indeks Ketahanan Pangan (IKP) yang mengacu pada definisi ketahanan pangan dan subsistem yang membentuk sistem ketahanan pangan.

Sembilan indikator yang digunakan dalam penyusunan IKP merupakan turunan dari tiga aspek ketahanan pangan, yaitu ketersediaan, keterjangkauan dan pemanfaatan pangan. Pemilihan indikator yang digunakan dalam IKP didasarkan pada: (i) hasil review terhadap indeks ketahanan pangan global; (ii) tingkat sensitivitas dalam mengukur situasi ketahanan pangan dan gizi; (iii) keterwakilan 3 pilar ketahanan pangan; dan (iv) ketersediaan data secara rutin untuk periode tertentu (tahunan) serta mencakup seluruh kabupaten/kota dan provinsi.

Infografis ini menjelaskan tentang Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Aceh di tahun 2021 dan 2022 beserta aspek ketahanan pangan. Ketersediaan, keterjangkauan, dan pemanfaatan pangan  di Aceh pada tahun 2021 hingga 2022 mengalami peningkatan, hanya beberapa daerah yang mengalami penurunan.

Kabupaten Aceh Tenggara memiliki nilai ketersediaan pangan tertinggi pada tahun 2021 dan 2022 yaitu sebesar sebesar 97,44 dan 96,16, yang berarti pangan di daerah tersebut sangat cukup tersedia. Keterjangkauan pangan di Aceh tertinggi yaitu Kota Banda Aceh, pada tahun 2022 mencapai 87,30 dan Kota Banda Aceh merupakan wilayah pemanfaatan pangan tertinggi di tahun 2021 dan 2022 yang mencapai 87,30 dan 86,20. Kota Banda Aceh memiliki nilai tertinggi untuk keterjangkauan dan pemanfaatan pangan, yang berarti masyarakat di kota tersebut memiliki akses yang baik terhadap pangan, serta pangan yang dikonsumsi berkualitas dan aman.

Indeks Ketahanan Pangan di Aceh pada tahun 2022, dapat dikategorisasikan menjadi rentan pangan tinggi <=41,52, rentan pangan sedang >41,52 – 51,42, rentan pangan rendah >51,42 – 59,5, tahan pangan rendah >59,58 – 67,75, tahan pangan sedang >67,75– 75,68, tahan pangan tinggi >75,68 untuk kategori di kabupaten. Rentan pangan tinggi <=28,84, rentan pangan sedang > 28,84 – 41,44  , rentan pangan rendah > 41,44 – 51,29 , tahan pangan rendah> 51,29 – 61,13 , tahan pangan sedang > 61,13 – 70,64 , tahan pangan tinggi >70,64 untuk kategori di kota.


Sumber: Indeks Ketahanan Pangan

Rekomendasi
recommendation

Indeks Kualitas Air (IKA) Aceh

Lingkungan
recommendation

Indeks Desa Membangun (IDM) Aceh 2023

Pemerintahan
recommendation

Indeks Pembangunan Gender (IPG) Aceh 2023

Gender